Layangan Aduan
Layangan aduan merupakan jenis layangan yang secara umum berbentuk persegi empat meski di beberapa daerah ataupun wilayah lainnya layangan ini dibuat dalam bentuk lain.
Cara bermain layangan aduan juga berbeda dari jenis layangan hias, dimana pada lomba layangan aduan, dilakukan dengan cara mengadu satu layangan dengan layangan lawan dengan mengandalkan kekuatan benang. Apabila tali layangan anda mampu memutuskan tali layangan lawan maka andalah yang menjadi pemenang dalam pertandingan layangan aduan. Berbeda halnya dengan layangan hias yang mengutamakan tampilan dari segi bentuk, warna layangan sebagai aspek utama penilaian lomba layangan.
Rangka layangan aduan terdiri dari dua bagian, yang pertama bagian sayap layangan dan bagian tiang layangan yang disatukan dengan cara diikat secara menyilang. Seperti halnya layangan lain, bahan utama dalam membuat layangan aduan yaitu bambu, benang untuk mengikatkan kerangka layangan dan kertas minyak.
Cara membuat layangan aduan bisa dikatakan sangat simple, hal ini karena dari segi bentuk yang sangat sederhana sehingga para pemula yang ingin membuat layangan jenis ini juga bisa membuatnya dengan mudah.
Langkah-langkah membuat layangan aduan dimulai dari proses pembelahan bambu menjadi bagian kecil yang panjangnya antara 70 hingga 80 cm untuk bagian sayap dan satunya lagi bamboo dengan ukuran 50 cm yang akan dijadikan tiang layangan.
Setelah menentukan ukuran bambu, maka hal selanjutnya yaitu meraut bagian sayap hingga menjadi lentur dan seimbang antara sisi bagian kanan dengan sisi kiri sayap. Bagian sayap ini diusahakan agar tidak terlalu lentur dan tidak pula keras saat ditekuk.
Apabila kedua sayap sudah seimbang, maka bisa dilanjutkan untuk membuat bagian tiang layangan dengan ukuran diameter disesuaikan dengan diameter bagian titik tengah sayap layangan.
Jika keduanya sudah selesai dibuat maka tahap selanjutnya yaitu mengikatkan bagian sayap layangan pada tiang layangan.
Pada bagian akhir sebelum diberi kertas layangan, yaitu memasang benang ditiap ujung rangka layangan, dimana bagian benang yang diikatkan tersebut digunakan sebagai bagian untuk memasang kertas layangan.
Baca juga : Juara Dunia Layangan Aduan
Demikian informasi tentang Layangan Aduan. Semoga informasi ini dapat berguna kepada para sobat sebagai pembaca. Apabila terdapat hal yang kurang dipahami, silahkan tingalkan pesan pada kolom komentar dibawah. Sekian, terima kasih atas kunjungannya.
Cara bermain layangan aduan juga berbeda dari jenis layangan hias, dimana pada lomba layangan aduan, dilakukan dengan cara mengadu satu layangan dengan layangan lawan dengan mengandalkan kekuatan benang. Apabila tali layangan anda mampu memutuskan tali layangan lawan maka andalah yang menjadi pemenang dalam pertandingan layangan aduan. Berbeda halnya dengan layangan hias yang mengutamakan tampilan dari segi bentuk, warna layangan sebagai aspek utama penilaian lomba layangan.
Rangka layangan aduan terdiri dari dua bagian, yang pertama bagian sayap layangan dan bagian tiang layangan yang disatukan dengan cara diikat secara menyilang. Seperti halnya layangan lain, bahan utama dalam membuat layangan aduan yaitu bambu, benang untuk mengikatkan kerangka layangan dan kertas minyak.
Cara membuat layangan aduan bisa dikatakan sangat simple, hal ini karena dari segi bentuk yang sangat sederhana sehingga para pemula yang ingin membuat layangan jenis ini juga bisa membuatnya dengan mudah.
Langkah-langkah membuat layangan aduan dimulai dari proses pembelahan bambu menjadi bagian kecil yang panjangnya antara 70 hingga 80 cm untuk bagian sayap dan satunya lagi bamboo dengan ukuran 50 cm yang akan dijadikan tiang layangan.
Setelah menentukan ukuran bambu, maka hal selanjutnya yaitu meraut bagian sayap hingga menjadi lentur dan seimbang antara sisi bagian kanan dengan sisi kiri sayap. Bagian sayap ini diusahakan agar tidak terlalu lentur dan tidak pula keras saat ditekuk.
Apabila kedua sayap sudah seimbang, maka bisa dilanjutkan untuk membuat bagian tiang layangan dengan ukuran diameter disesuaikan dengan diameter bagian titik tengah sayap layangan.
Jika keduanya sudah selesai dibuat maka tahap selanjutnya yaitu mengikatkan bagian sayap layangan pada tiang layangan.
Pada bagian akhir sebelum diberi kertas layangan, yaitu memasang benang ditiap ujung rangka layangan, dimana bagian benang yang diikatkan tersebut digunakan sebagai bagian untuk memasang kertas layangan.
Baca juga : Juara Dunia Layangan Aduan
Demikian informasi tentang Layangan Aduan. Semoga informasi ini dapat berguna kepada para sobat sebagai pembaca. Apabila terdapat hal yang kurang dipahami, silahkan tingalkan pesan pada kolom komentar dibawah. Sekian, terima kasih atas kunjungannya.
0 Response to "Layangan Aduan"
Post a Comment