Layangan Aceh
Layangan Aceh atau Layangan Kleung merupakan salah satu layangan yang berasal dari Aceh, layangan ini merupakan alat hiburan bagi masyarakat Aceh yang dimainkan setelah mereka selesai melakukan panen atau musim ujung barat.
Kleung yang artinya elang, dinamakan Layangan Kleung karena apabila layangan ini dilihat dari ketinggian terbangnya yang sudah cukup jauh maka layang-layang ini mirip dengan seekor burung elang yang sedang terbang membentangkan sayapnya.
Layangan kleung atau layangan Aceh ini biasanya diadu di lapangan ataupun di persawahan setelah seluruh anggota masyarakat telah membersihkan area persawahan dari tumpukan-tumpukan padi yang kemudian disimpan di lumbung padi.
Kerangka Layangan kleung memiliki lebar sayap terbentang mulai dari 2 meter sampai 2,5 meter, dengan tinggi dari kepala sampai ujung ekornya kurang lebih 2 meter. Bagian kepala layangan kleung memilki tinggi 22 cm, bagian sayap dekat ekor 55 cm, dan lebar ekor layangan sekitar 45 cm. Ukuran rangka layangan tersebut merupakan ukuran keseimbangan layangan kleung secara keseluruhan jika dinilai berdasarkan keseimbangan tampilan layangan ini.
Cara membuat Layangan Aceh atau Kleung juga agak rumit karena titik keseimbangannya yang sulit untuk ditentukan, terkadang layangan ini tidak bisa diterbangkan dan hanya berputar-putar pada saat ingin diterbangkan.
Bagian atas layangan Aceh ini biasanya dipasangi alat bunyian, bunyian layangan tersebut memilki bunyi yang sangat nyaring karena rata-rata bunyian layangan kleung ini dibuat dengan ukuran yang sangat panjang. Panjang ukuran bunyian layangan biasanya melebihi bentangan dari ujung kiri hingga ujung kanan sayap.
Jika sobat berencana untuk membuat layangan Kleung ini silahkan baca artikel tentang cara membuat layangan Burung pada label di bawah karena bentuk layangan tersebut tidak terlalu berbeda secara keseluruhan demikian juga cara atau proses pembuatannya.
Demikian informasi tentang Layangan Aceh atau Layangan Kleung. Semoga informasi ini bisa bermanfaat kepada para sobat sebagai pembaca dalam menemukan informasi tentang layangan Kleung yang berasal dari Aceh ini. Apabila terdapat hal yang kurang dipahami, silahkan tingalkan pesan pada kolom komentar dibawah.
Jangan lupa bagikan informasi layangan Keung ini kepada teman-teman yang lain melalui menu media sosial di bawah ini agar bisa bermanfaat untuk semua orang. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya.
Kleung yang artinya elang, dinamakan Layangan Kleung karena apabila layangan ini dilihat dari ketinggian terbangnya yang sudah cukup jauh maka layang-layang ini mirip dengan seekor burung elang yang sedang terbang membentangkan sayapnya.
Layangan kleung atau layangan Aceh ini biasanya diadu di lapangan ataupun di persawahan setelah seluruh anggota masyarakat telah membersihkan area persawahan dari tumpukan-tumpukan padi yang kemudian disimpan di lumbung padi.
Kerangka Layangan kleung memiliki lebar sayap terbentang mulai dari 2 meter sampai 2,5 meter, dengan tinggi dari kepala sampai ujung ekornya kurang lebih 2 meter. Bagian kepala layangan kleung memilki tinggi 22 cm, bagian sayap dekat ekor 55 cm, dan lebar ekor layangan sekitar 45 cm. Ukuran rangka layangan tersebut merupakan ukuran keseimbangan layangan kleung secara keseluruhan jika dinilai berdasarkan keseimbangan tampilan layangan ini.
Cara membuat Layangan Aceh atau Kleung juga agak rumit karena titik keseimbangannya yang sulit untuk ditentukan, terkadang layangan ini tidak bisa diterbangkan dan hanya berputar-putar pada saat ingin diterbangkan.
Bagian atas layangan Aceh ini biasanya dipasangi alat bunyian, bunyian layangan tersebut memilki bunyi yang sangat nyaring karena rata-rata bunyian layangan kleung ini dibuat dengan ukuran yang sangat panjang. Panjang ukuran bunyian layangan biasanya melebihi bentangan dari ujung kiri hingga ujung kanan sayap.
Jika sobat berencana untuk membuat layangan Kleung ini silahkan baca artikel tentang cara membuat layangan Burung pada label di bawah karena bentuk layangan tersebut tidak terlalu berbeda secara keseluruhan demikian juga cara atau proses pembuatannya.
Demikian informasi tentang Layangan Aceh atau Layangan Kleung. Semoga informasi ini bisa bermanfaat kepada para sobat sebagai pembaca dalam menemukan informasi tentang layangan Kleung yang berasal dari Aceh ini. Apabila terdapat hal yang kurang dipahami, silahkan tingalkan pesan pada kolom komentar dibawah.
Jangan lupa bagikan informasi layangan Keung ini kepada teman-teman yang lain melalui menu media sosial di bawah ini agar bisa bermanfaat untuk semua orang. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya.
0 Response to "Layangan Aceh"
Post a Comment