CARA MEMBUAT BUNYI-BUNYIAN LAYANGAN

Cara membuat bunyi-bunyian layangan-

Sendaren Layangan merupakan bagian yang cukup tinggi nilai keunikannya, apalagi jika aksesoris bunyian layangan ini tertiup angin kencang maka akan menghasilkan suara yang lebih keras tentunya. Di beberapa wilayah menjadikan sendaren ini sebagai bagian kelengkapan tampilan sebuah layangan, terlebih jika layangan yang menggunakannya merupakan jenis layang adu maka penampilannya pun akan semakin khas sebagai layangan adu yang tangkas.

Pada umunya, suara yang dihasilkan dari sendaren atau bunyian layangan ini merupakan aspek yang harus diutamakan dari hasil proses pembuatannya agar kualitas yang dihasilkan juga memuaskan dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Beberapa bahan dasar untuk membuat bunyian layangan harus dipilih secara teliti seperti pemilihan pita sebagai bahan dasar dan bambu yang merupakan bagian paling utama yang tak kalah pentingnya.

Salah satu jenis layangan dinamakan layangan sendaren adalah karena adanya aksesoris layangan yang berupa bunyi bunyian yang biasanya dipasang pada bagian kepala layangan, dan apabila tertiup angin maka akan berbunyi. Tutorial kali ini bukanlah cara pembuatan layang layang, melainkan cara membuat sendaren atau bunyi-bunyian layang-layang.

Lalu bagaimana cara pembuatan sendaren atau bunyi-bunyian layang-layang, Berikut langkah-langkah pembuatannya :

• Ambil dua buah bambu  dengan panjang 50 cm dan lebar yang dimilki 5 cm dan ingat yang satunya lagi panjangnya 10 cm dengan lebar yang sama yaitu 5 cm sebagai penjepit bambu sendaren utama.
• Raut sampai halus tetapi tidak terlalu lentur agar bisa menarik pitanya secara kencang, sehingga bunyi sendarenya akan sangat keras apabila tertiup angin. Bagian selanjutnya, Jangan lupa ukur bagi 2 terlebih dahulu karena panjangnya 50 cm dan pasanganya 10 cm maka 25 cm - 25 cm dan 5 cm - 5 cm, seperti yang terlihat pada gambar di bawah :

• Selanjutnya kita akan merangkainya, terapkan tahapannya sesuai pada gambar dan keterangan yang terdapat di bawah.

Keterangan gambar :

1. Setelah kedua bambu kita raut seperti pada gambar 2, kita timbang bambu sampai imbang agar nanti layangan juga bisa seimbang saat terbang.
2. Pasang penjepitnya dengan tali rafia dan ikat
3. Bagian selanjutnya, pasang pita yang bisa kita dapat dari karung beras atau karung pupuk urea. Pilihlah bagian yang paling bersih yang tidak terdapat cacat, ambil sehelai saja.
4. Pasang kedua masing-masing ujung pita dengan masing-masing ujung bambu, kemudian ikat dengan menggunakan tali rafia.
5. Selesai, Ikatkan bunyian tersebut pada bagian kepala layangan yang ingin diterbangkan.

Sekian,semoga informasinya membantu.

sumber: www.layangansendaren.com

Share this post