BENANG LAYANG-LAYANG

Benang Layangan

Benang Layangan merupakan tali yang digunakan untuk menaikkan layangan dengan cara menerbangkannya. Secara umum Benang Layangan terdiri dari dua jenis benang yakni benang senar atau kenur yang hanya digunakan untuk menerbangkan layangan hias.

Kenur merupakan salah satu jenis benang/senar biasa yang tidak tajam. Sebelum benang gelasan ditemukan, dulu para pemain layangan aduan menggunakan benang kenur ini untuk mengadu layangannya.

Seiring dengan berjalannya waktu, alternatif yang digunakan agar proses adu layangan dapat berlangsung cepat dan efektif maka beberapa kalangan membuat benang gelasan karena seperti yang kita ketahui bahwa mengadu layangan dengan menggunakan benang kenur akan memakan waktu yang lama untuk memutuskan tali layangan lawan.

Lalu apa yang dimaksud benang gelasan ?

Gelasan merupakan jenis benang yang tajam, disebut gelasan karena benang jenis ini sudah dicampur dengan beling gelas yang dihaluskan sehingga disebut gelasan.

Setelah benang gelasan ini ditemukan, permainan adu layangan menjadi lebih cepat. Dalam adu layangan, benang gelasan ini dapat memotong benang lain, dan pemilik layangan yang memotong benang layangan lain dianggap sebagai pemenang.

Selain untuk mengadu layangan, Benang gelasan juga berfungsi untuk hal lain seperti untuk membuat tali kamah atau ranjau.

Terdapat cap serta keunggulan masing masing pada tiap benang gelasan ini, seperti cap semut yang bagus digunakan buat main uluran, atau cap pelangi, dan cap ngehe.

Penggunaan keduanya tergantung dari pengguna masing-masing. Benang senar sebenarnya hanya cocok digunakan untuk layangan hias, namun kadangkala banyak juga para alay(red: anak layangan)menggunakannya untuk bermain layangan aduan.

Baca : Cara Membuat Benang Gelasan Untuk Layangan

Tipe  Benang Gelasan Layangan.

Karakteristik dari para pengrajin gelasan terhadap hasil produksinya berbeda-beda. Dalam hal ini, kadangkala terdapat tipe jenis benang gelasan yang hanya sekali pakai dan jika benang gelasan tersebut digunakan untuk kedua kalinya biasanya benangnya mudah putus saat layangan di adu.

Dari beberapa jenis benang gelasan itu, ada juga benang gelasan yang apabila terkena air maka benang gelasan yang bersangkutan akan semakin tajam.

Selanjutnya tipe jenis benang gelasan yang halus, halus yang dimaksud disini karena ketajaman benang gelasan tidak terasa jika diraba namun ketika dimainkan secara profesional benang ini mampu mengalahkan benang gelasan lawan bahkan dalam beberapa kali pemakaian. Bahkan, tipe jenis gelasan halus ini lebih tajam dari benang gelasan yang terasa kasar ketika diraba.

Baca : Tips Memilih Benang Gelasan yang Bagus

Pengrajin gelasan pun banyak membuat variasi dari hasil olahannya. Ada yang biasa alias untuk pemain tingkat pemula, gelasan untuk tingkat sedang-sedang saja dan juga gelasan untuk tingkat aduan layangan profesional.

Pada dasarnya, kemenangan dalam bermain layangan bukan hanya mengandalkan jenis benang yang digunakan tetapi juga terletak pada keseimbangan layangan khususnya layangan aduan.

Selain itu, tekhnik memainkan layangan juga menjadi aspek yang tidak kalah penting dari beberapa uraian sebelumnya. Beberapa pengrajin dalam mengolah hasil produksi benang gelasan sebenarnya hampir sama saja.

Olehnya itu, jika kita mengambil kesimpulan bahwa menang dalam memainkan layangan baik layangan hias atau layangan aduan, keduanya terletak pada diri masing-masing pemain tentang bagaimana persiapannya sebelum lomba layangannya dimulai.

Demikian informasi tentang Benang Layangan. Semoga informasi ini dapat membantu anda dalam menmukan informasi bersangkutan yang anda cari. Jika terdapat info yang kurang dimengerti, silahkan tinggalkan pesan pada kolom komentar di bawah.

Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman lain agar dapat berguna untuk semua orang. Sekian, terima kasih atas kunjungannya.

Share this post