CARA MEMBUAT LAYANG LAYANG GONDI ATAU LAYANG LAYANG WAU BULAN

CARA MEMBUAT LAYANG LAYANG WAU BULAN ATAU LAYANG LAYANG GONDI

Cara membuat Layang layang wau bulan ditambah tips keseimbangan rangka layangan wau khusus adu. Layang layang gondi atau Wau bulan merupakan jenis layang-layang yang terbang secara agresif dibanding dengan layang-layang jenis lainnya tetapi dengan catatan itu tergantung dari tingkat kelenturan kedua sisi sayap dan keseimbangan rangka layang-layang.

Penting, Jika sobat masih dalam tahap belajar membuat layangan, sebaiknya terlebih dahulu membaca artikel "membuat rangka dasar layangan atau Tahap pertama membuat sayap layangan Wau pada link di bawah " karena semua tutorial pembuatan layangan dalam blog ini merupakan langkah ke-2 dari artikel tersebut termasuk pembahasan tentang cara membuat layangan wau sekarang ini.




Jika sobat sudah membaca cara pertama membuat rangka wau bulan pada link di atas silahkan sobat langsung saja membaca tahapan cara membuat ekor wau bulan di bawah.

Bagaimana cara menentukan posisi titik ukur keseimbangan yang pas pada layang-layang bulan agar terbang secara agresif untuk di adu  ? Sebagai solusi adalah titik keseimbangan rangka layang-layang bulan tepat di bagian tiang tengah tulang, antara sayap bawah dengan sayap atas. Untuk Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :


gunakan Jari atau tongkat kayu yang ditancap ke tanah untuk cek keseimbangannya. Inti dari tips ini adalah berat bunyian atau sendaren yang digunakan harus seimbang dengan berat ekor layang-layang bulan.

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT LAYANG-LAYANG WAU BULAN.


BAHAN DAN ALAT.

Siapkan bahan utama untuk membuat layang-layang bulan seperti buluh/bambu yang sudah dibelah menjadi beberapa bagian, benang untuk mengikat rangka, Pulpen atau pensil untuk menggaris serta pisau untuk meraut.

Panjang ukuran bambu yang digunakan sesuai selera sobat sebesar apa layang bulan yang ingin sobat buat.Dalam hal ini saya membuat layang-layang bulan dengan panjang sayap 120 cm dan tiang tulang belakang 110 cm serta bagian ekor 70 cm.

MEMBUAT BAGIAN SAYAP

Sayap layang-layang bulan terdiri atas dua bagian, bagian atas dan bagian bawah yang nantinya kedua sayap tersebut diikat pada bagian ujung masing-masing hingga menjadi sepasang sayap. Berikut  langkah-langkah membuat bagian sayap layangan :
  • Terlebih dahulu tentukan titik tengah kedua buluh calon sayap wau Bulan yang akan diraut, berikan tanda/garis pada bagian tengah kedua buluh dengan menggunakan pensil/Pena.
  • Kedua sisi sayap diraut dari bagian titik tengah ke bagian ujung sayap, semakin ke ujung semakin kecil pula bagian sayap hasil rautan. Raut kedua sisi kanan dan kiri bagian sayap hingga memperoleh lengkungan yang sama persis seperti gambar lengkungan sayap di atas.
  • Bagian selanjutnya, buatlah potongan 1/2 tepat di ujung sayap untuk menyatukan sayap atas dan sayap bagian bawah nantinya.

Usahakan agar kedua lengkungan sisi sayap tidak terlalu lentur atau terlalu keras, buatlah lengkungan yang sedang. Itu agar lebih muda dikendalikan saat melawan angin. Setelah hal tersebut dilakukan, selanjutnya gunakan benang untuk memeriksa keseimbangan sayap, Ikat bagian titik tengah sayap yang tadi di garis dengan pensil/pulpen dan Gantungkan sayap yang terikat benang ke udara untuk melihat keseimbangan sayap.

Apabila satu sisi lebih berat, rautlah di bagian ujung sisi yang lebih berat tersebut hingga memperoleh keseimbangan yang sama serta pastikan bahwa sayap bagian atas dan bawah, memiliki lengkungan dan berat yang sama.

PEMBUATAN TIANG /TULANG BELAKANG

Ukuran tiang disesuaikan dengan besarnya ukuran pangkal sayap layangan yang dibuat sebelumnya dan bentuk fisik hasil raut pada tiang layangan, semakin ke bawah semakin kecil diameter tiangnya. Setelah tiang layangan dibuat lakukan tahapan berikut ini :
  • ikatkan salah satu sayap hasil rautan tadi di bagian atas tiang, sekitar 10 cm ke bawah dari ujung atas tiang. Jadi panjang ukuran kepala layangannya adalah 10 cm.
  • Selanjutnya ikatkan sayap kedua, tepat dibagian bawah sayap yang diikat tadi, dengan ukuran 75 cm ke bawah dari dari sayap bagian atas tadi.
  • Satukan kedua sayap dengan mengikat masing-masing ujung pada sayap.
  • Sampai di tahapan ini, silahkan sobat melekukkan kedua sisi sayap dengan cara menarik kedua bagian sayap agar keseimbangan lekukannya dapat di ketahui.

MEMBUAT BAGIAN EKOR LAYANG BULAN

Kerjakan bagian ekor, dalam hal ini anda juga perlu meraut buluh dan menimbangnya sama saat sayap dibuat tadi, hanya saja agar tampilan sayap dan ekor seimbang, panjang buluh yang ideal adalah 1/4 dari panjang sayap layangan. Kemudian usahakan buluh diraut hingga tipis, sebab jika terlalu berat maka akan semakin berat beban bunyian atau sendaren yang dibutuhkan dibagian kepala layangan nantinya. Berikut ini langkah pembuatan ekor layangan wau :
  • Ikatkan ekor tepat dibagian ujung bawah tiang/tulang belakang layangan.
  • Selanjutnya buat penahan ekor, tipis buluh yang digunakan disesuaikan dengan tipis buluh yang digunakan untuk bagian ekor yang dibuat tadi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan panduan gambar Berikut ini.


  • Tanda panah merah merupakan bagian-bagian yang di ikat, dan ikatkan antara ujung penahan ekor dengan ujung ekor layangan.
  • Ikatkan bagian ujung penahan yang satunya ke tiang/tulang belakang layanIkatkan ujung penahan ekor dengan ujung ekor.
  • Ikatkan bagian ujung penahan yang satunya ke tiang/tulang belakang layangan.
Mengenai bentuk ekor, itu tidak mutlak atau tergantung bentuk seperti apa yang sobat inginkan, yang terpenting adalah penyesuaian antara volume berat ekor dan volume berat bunyian itu harus seimbang. Bahkan dibeberapa wilayah lain ada juga layangan wau bintang, dikatakan demikian karna bentuk ekor layangan ini berbentuk seperti bintang.

Tips :

  • Sebelum layangannya diberikan kertas untuk diterbangkan, alangkah sangat baiknya apabila rangka layangan ditimbang bersama dengan sendaren/bunyian yang diikatkan pada kepala layangan. Hal ini bertujuan untuk melihat titik keseimbangan bodi layangan secara menyeluruh.
  • Titik keseimbangan layangan bulan adalah tepat dibagian pertengahan antara pangkal sayap atas dengan pangkal sayap bawah. Untuk mengetahuinya, gunakan jemari atau apa saja yang dapat menopang titik tengah tiang layangan sesuai dengan gambar nomor 2 (dua) paragraf kedua di atas.
  • Keterangan gambar layangan wau tersebut artinya Bobot/berat sendaren yang dibuat harus disesuaikan dengan volume/berat bagian ekor layangan wau, jika ekor lebih berat dari bunyian atau sebaliknya, maka dipastikan layangannya sulit untuk diterbangkan. Bahkan terkadang layangan wau hanya mutar-mutar di udara.
Lalu bagaimana cara membuat bunyi-bunyian layangan wau ? Bahan yang paling banyak digunakan untuk membuat sendaren adalah tali karung beras karena bunyi yang dihasilkan sangat nyaring dibanding bahan yang lainnya. Wau bulan sangat pas dipasangi bunyian layangan karena gerakan layangan ini tiada henti saat mengudara.


Membuat bunyian atau sendaren sesuai dengan proses pembuatan sayap layangan, dari segi keseimbangan juga harus sama. Perbedaannya, lengkungan hasil rautan haruslah padat saat ditekuk agar dapat menarik serta menahan tali bunyian yang diikatkan pada kedua bagian ujung buluh.

Catatan : Usahakan agar berat/bobot bunyian yang digunakan  seimbang dengan berat bagian ekor layangan.

Sekian, semoga informasi tentang Cara membuat Layangan Wau dapat membantu. Apabila terdapat hal yang kurang jelas dari pembahasan di atas, jangan ragu untuk meninggalkan pertanyaan pada kolom komentar di bawah dan jika menurut sobat artikel ini bisa berguna untuk teman yang lain, Jangan lupa bagikan artikel ini melalui menu media sosial di bawah ini. Sekian, terima kasih atas kunjungannya.

1 Response to "CARA MEMBUAT LAYANG LAYANG GONDI ATAU LAYANG LAYANG WAU BULAN"

ecko.sty said...

Mana tulisannya. Iklan semua.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel