CARA MEMBUAT LAYANGAN SAWANGAN
Cara membuat layangan Sawangan memerlukan trik khusus dalam langkah-langkah pembuatannya. Tidak seperti halnya dengan layangan lainnya, metode yang digunakan tidak tergolong sederhana baik itu dimulai dari pemilihan bahan dasar hingga cara menentukan keseimbangan layangan sowangan ini.
Pemilihan bahan dasar untuk membuat layangan gapangan harus dilakukan secara teliti, seperti saat memilih bambu yang bagus untuk membuat layangan. Bambu dengan kualitas yang baik dapat dilihat dari segi umur, tekstur atau seratnya yang berwarna kecoklatan dan agak mengkilap.
Berbeda dengan layangan lomba, layangan sowangan lebih cenderung untuk dijadikan layangan adu oleh beberapa kalangan tertentu karena bentuknya yang unik dan agak bulat menjadikan jenis layangan ini lebih mudah dikendalikan saat pertandingan adu layangan.
Di tempat kami tinggal, bentuk ataupun model yang sama dengan layangan Sawangan di beri nama layangan gondi dan yang membedakan hanyalah nama masing-masing layangan saja.
Satu lagi yang tidak kalah menariknya adalah metode pertandingan layangan ini dinilai dari jumlah sobekan kertas layangan usai di adu. Semakin banyak sobekan yang terdapat pada kertas layangan lawan tarung, maka semakin besar pula kemenangan anda.
Jadi, dalam hal pertandingan layangan ini, tidak hanya sebatas mengandalkan kekuatan tali layangan yang baik saja tetapi yang utama apakah layangan gondi buatan anda dapat dikendalikan di udara untuk mencabit lawan tarungnya.
Oleh karena itu, diperlukan tips untuk menentukan keseimbangan rangka layangan sebab layangan yang adu yang sempurna adalah layangan yang bisa anda kendalikan gerakannya saat dalam posisi mengudara.
Pada dasarnya Layangan merupakan salah satu permainan tradisional yang sudah berabad-abad lamanya. Dimulai dari layang layang paling pertama di Dunia yang bahan dasar pembuatannya berasal dari bahan alam langsung dan tidak membutuhkan proses pengolahan bahan seperti bahan pembuatan layangan pada zaman sekarang ini.
Seiring perkembangan zaman, berbagai bentuk layangan dari bermacam-macam wilayah dapat kita lihat secara langsung ataupun dari media-media yang ada. Dari berbagai macam layangan, beberapa diantaranya memiliki Bentuk yang hampir sama dan yang paling dominan dalam hal ini yaitu layangan adu seperti layangan sawangan, layang gapangan dan layangan wau.
Layangan Adu tersebut biasanya memiliki ukuran yang tidak terlalu besar hal ini dimaksudkan agar layangan ini dapat lebih mudah dikendalikan saat melawan angin ataupun saat layangan tersebut di adu. Untuk menampilkan nilai-nilai seni tertentu, Layangan Adu juga biasanya dipasangi aksesoris berupa sendaren atau bunyi-bunyian dibagian kepala layangan ini.
Dari berbagai nilai bentuk, ukuran Layangan Adu, Hal yang perlu diketahui dalam proses belajar membuat layangan adalah aspek dalam menentukan keseimbangan bodi layangan, karena sebaik apapun bentuk/model layangan namun jika tidak memiliki keseimbangan sesuai porsi bentuk, maka besar kemungkinan layangan hasil buatan tidak akan dapat diterbangkan sesuai keinginan si pembuat layangan.
Dengan kata lain model/bentuk layangan tersebut sangat mempengaruhi keseimbangan layangan pada saat ingin diterbangkan. Sesuai dengan pembahasan sebelumnya bahwa beberapa layangan adu ataupun layangan bersendaren memiliki kesamaan dalam hal bentuk/model, maka dapat disimpulkan bahwa cara pembuatannya tentu memiliki proses yang hampir sama pula.
Berikut ini beberapa data yang dapat dilihat menyangkut layangan sendaren yang memiliki bentuk yang hampir sama. Pada umumnya layangan sawangan ini memiliki bentuk yang hampir sama persis dengan layangan bersendaren, misalnya saja layangan wau dan layangan gapangan perhatikan saja gambar di bawah ini,
Oleh sebab itu, anda dapat membuat layangan sawangan,layangan gapangan ataupun layangan bersendaren jenis lainnya dengan bentuk atau model sesuai selera sobat, tetapi ingat yang perlu digaris bawahi yaitu Keseimbangan antara Bodi Layangan dengan Sendaren (bunyian Layangan) harus memiliki volume/berat yang sama (seimbang).
jika sobat tertarik untuk membuat layangan sawangan, silahkan sobat membaca artikel Cara membuat layangan wau bulan atau sobat juga bisa menggunakan tombol search di atas untuk menemukan artikel yang Admin maksud, Karena metode yang saya berikan dalam artikel tersebut lengkap dengan cara pembuatan layangan sawangan, cara menentukan keseimbangan layangan bulan/layangan sawangan.
Sekian pembahasan tentang cara membuat layangan Sawangan. Jika terdapat hal yang kurang jelas, silahkan tinggalkan pesan sobat di kolom komentar. Jangan lupa share artikel.ini melalui media sosial di bawah agar dapat menjadi referensi untuk teman sobat yang lain. Terima kasih atas kunjungannya.
Pemilihan bahan dasar untuk membuat layangan gapangan harus dilakukan secara teliti, seperti saat memilih bambu yang bagus untuk membuat layangan. Bambu dengan kualitas yang baik dapat dilihat dari segi umur, tekstur atau seratnya yang berwarna kecoklatan dan agak mengkilap.
Berbeda dengan layangan lomba, layangan sowangan lebih cenderung untuk dijadikan layangan adu oleh beberapa kalangan tertentu karena bentuknya yang unik dan agak bulat menjadikan jenis layangan ini lebih mudah dikendalikan saat pertandingan adu layangan.
Di tempat kami tinggal, bentuk ataupun model yang sama dengan layangan Sawangan di beri nama layangan gondi dan yang membedakan hanyalah nama masing-masing layangan saja.
Satu lagi yang tidak kalah menariknya adalah metode pertandingan layangan ini dinilai dari jumlah sobekan kertas layangan usai di adu. Semakin banyak sobekan yang terdapat pada kertas layangan lawan tarung, maka semakin besar pula kemenangan anda.
Jadi, dalam hal pertandingan layangan ini, tidak hanya sebatas mengandalkan kekuatan tali layangan yang baik saja tetapi yang utama apakah layangan gondi buatan anda dapat dikendalikan di udara untuk mencabit lawan tarungnya.
Oleh karena itu, diperlukan tips untuk menentukan keseimbangan rangka layangan sebab layangan yang adu yang sempurna adalah layangan yang bisa anda kendalikan gerakannya saat dalam posisi mengudara.
Pada dasarnya Layangan merupakan salah satu permainan tradisional yang sudah berabad-abad lamanya. Dimulai dari layang layang paling pertama di Dunia yang bahan dasar pembuatannya berasal dari bahan alam langsung dan tidak membutuhkan proses pengolahan bahan seperti bahan pembuatan layangan pada zaman sekarang ini.
Seiring perkembangan zaman, berbagai bentuk layangan dari bermacam-macam wilayah dapat kita lihat secara langsung ataupun dari media-media yang ada. Dari berbagai macam layangan, beberapa diantaranya memiliki Bentuk yang hampir sama dan yang paling dominan dalam hal ini yaitu layangan adu seperti layangan sawangan, layang gapangan dan layangan wau.
Layangan Adu tersebut biasanya memiliki ukuran yang tidak terlalu besar hal ini dimaksudkan agar layangan ini dapat lebih mudah dikendalikan saat melawan angin ataupun saat layangan tersebut di adu. Untuk menampilkan nilai-nilai seni tertentu, Layangan Adu juga biasanya dipasangi aksesoris berupa sendaren atau bunyi-bunyian dibagian kepala layangan ini.
Dari berbagai nilai bentuk, ukuran Layangan Adu, Hal yang perlu diketahui dalam proses belajar membuat layangan adalah aspek dalam menentukan keseimbangan bodi layangan, karena sebaik apapun bentuk/model layangan namun jika tidak memiliki keseimbangan sesuai porsi bentuk, maka besar kemungkinan layangan hasil buatan tidak akan dapat diterbangkan sesuai keinginan si pembuat layangan.
Dengan kata lain model/bentuk layangan tersebut sangat mempengaruhi keseimbangan layangan pada saat ingin diterbangkan. Sesuai dengan pembahasan sebelumnya bahwa beberapa layangan adu ataupun layangan bersendaren memiliki kesamaan dalam hal bentuk/model, maka dapat disimpulkan bahwa cara pembuatannya tentu memiliki proses yang hampir sama pula.
Berikut ini beberapa data yang dapat dilihat menyangkut layangan sendaren yang memiliki bentuk yang hampir sama. Pada umumnya layangan sawangan ini memiliki bentuk yang hampir sama persis dengan layangan bersendaren, misalnya saja layangan wau dan layangan gapangan perhatikan saja gambar di bawah ini,
Gambar di atas merupakan bentuk layangan sawangan, Gapangan serta gambar layangan Wau. Dari segi bentuk pada ke-3 gambar tersebut terdapat tampilan yang hampir sama antara satudengan gambar lainnya, yang menjadi perbedaan hanya sedikit pada bagian ekor layangan. Mungkin karena berasal dari daerah yang berbeda sehingga bentuknya juga agak berbeda. Bukankah indonesia memang berbeda beda,,iya,,tetapi tetap satu sob..hehehe..
Oleh sebab itu, anda dapat membuat layangan sawangan,layangan gapangan ataupun layangan bersendaren jenis lainnya dengan bentuk atau model sesuai selera sobat, tetapi ingat yang perlu digaris bawahi yaitu Keseimbangan antara Bodi Layangan dengan Sendaren (bunyian Layangan) harus memiliki volume/berat yang sama (seimbang).
jika sobat tertarik untuk membuat layangan sawangan, silahkan sobat membaca artikel Cara membuat layangan wau bulan atau sobat juga bisa menggunakan tombol search di atas untuk menemukan artikel yang Admin maksud, Karena metode yang saya berikan dalam artikel tersebut lengkap dengan cara pembuatan layangan sawangan, cara menentukan keseimbangan layangan bulan/layangan sawangan.
Sekian pembahasan tentang cara membuat layangan Sawangan. Jika terdapat hal yang kurang jelas, silahkan tinggalkan pesan sobat di kolom komentar. Jangan lupa share artikel.ini melalui media sosial di bawah agar dapat menjadi referensi untuk teman sobat yang lain. Terima kasih atas kunjungannya.
0 Response to "CARA MEMBUAT LAYANGAN SAWANGAN"
Post a Comment