Layangan Dandang

Layangan dandang adalah sepasang layangan yang berasal dari daerah Kalimantan tepatnya di Rantau, Kabupaten Tapin. Layangan ini sekaligus dikenal sebagai layang-layang tradisional yang disebut layangan dandang. Layangan Dandang pada dasarnya diciptakan sepasang  yaitu layangan Dandang Laki dan layangan Dandang Bini.

Layangan dandang laki dan dandang bini

Kerangka Layangan Dandang ini terinspirasi dari wujud salah satu jenis burung langka yang hidup di Kalimantan Selatan yaitu burung enggang, demikian juga layangan burung Enggang, layangan ini juga berbentuk sama seperti burung Enggang atau rangkog karena kedua layangan ini baik layangan Dandang dan layangan burung Enggang adalah layangan yang berasal dari Kalimantan.

Baca juga : Layangan Burung Enggang

Perebedaan antara layangan Dandang dengan layangan burung Enggang dapat terlihat secara jelas berdasarkan tampilan masing-masing kedua jenis layangan ini, dimana layangan Dandang memilki permukaan yang lebih datar sedangkan layangan burung Enggang hampir secara keseluruhan meniru bentuk burung enggang atau Rangkog.

Cara membuat  layangan Dandang laki dan layangan Dandang Bini juga berbeda, pada layangan dandang laki  dibuat dengan warna merah muda dan layangan ini dipasangi alat bunyi , alat bunyi tersebut adalah dengung dimana dengung ini menghasilkan bunyi  yang mirip dengan suara burung enggang.

kerangka layangan dandang

Dengung layangan Dandang ini adalah bagian yang integral dari layangan dandang laki, artinya pemasangan alat bunyian ini bukan sekedar aksesoris.Oleh karena itu, cara membuat dengung  pada layangan dandang sangat diperhatikan. Cara memasang Dengung layangan Dandang laki yaitu diletakkan pada posisi bagian atas pundak kanan dan kiri layangan dandang laki.

Mengenai cara membuat layangan Dandang bini tidak sama dengan proses pembuatan layangan dandang laki. Pada layangan dandang bini hadir dengan warna hijau tua, pada layangan ini tidak dipasangi bunyian. Demikian juga dengan tampilan, layangan dandang bini jauh lebih sederhana dibanding layangan dandang laki.

Demikian informasi tentang Layangan Dandang Laki dan Layangan Dandang Bini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat kepada para sobat sebagai pembaca dalam mencari info tentang layangan Dandang. Apabila terdapat hal yang kurang dipahami, silahkan tingalkan pesan pada kolom komentar dibawah.

Jangan lupa bagikan informasi layangan Dandang ini kepada teman yang lain melalui menu media sosial di bawah ini agar bisa bermanfaat untuk semua orang. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya

2 Responses to "Layangan Dandang"

Kamal Ansyari Abinya Naira dan Haikal said...

Layangan dandang itu asalnya dari kandangan, hulu sungai selatan

Kamal Ansyari Abinya Naira dan Haikal said...

Masyarakat hulu sungai selatan yang pertama kali membuat layangan dandang di kalimantan selatan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel